Site announcements
Skip course categories
Course categories
Skip courses
Courses
Tata Laksana Perikanan Bertanggung Jawab
Mata Kuliah : Tata Laksana Perikanan Bertanggung Jawab
(CCRF)
Kode/Bobot/Semester : PT 2.09.1.2/2 SKS (2-0)/I
Capaian Pembelajaran :
Taruna mampu memahami kaidah-kaidah Code of Conduct Responsibility Fisheries (CCRF) dalam mengelola usaha penangkapan ikan dengan benar
No |
Kompetensi |
Pokok Bahasan |
Tatap Muka |
1. |
Menjelaskan ruang lingkup CCRF |
1.1 Menjelaskan kaidah-kaidah Code of Conduct Responsibility Fisheries (CCRF) |
1 |
1.2 Sejarah, Prinsip, panduan, Tujuan, Arah Kebijakan CCRF, tanggungjawab pihak terkait |
2 |
||
1.3 Jenis – jenis hewan dilindungi (ETP, CITES), proses monitoring Observer, dan cara penangannya ketika tidak sengaja tertangkap |
3 |
||
2. |
Mengidentifikasi jenis hewan yang dilindungi dan mendemonstrasikan cara penanganannya agar selamat kehabitatnya |
Jenis – jenis hewan dilindungi (ETP, CITES), proses monitoring Observer, dan cara penangannya ketika tidak sengaja tertangkap |
4 |
3. |
Mengkorelasikan daya dukung SDI dan menerangkan jenis-jenis alat tangkap yang dilarang, bahaya ghost fishing, discard |
Daya dukung SDI, alat tangkap yang di larang. kerusakan akibat ghost fishing, discard, kerusakan habitat akibat alat tangkap |
5 |
4. |
Menjelaskan IUU Fishing, penangannnya di Indonesia dan mampu menerapkannya |
4.1 IUU Fishing, peran pemerintah dalam memberantas IUU Fishing |
6 |
4.2 Peraturan terkait, Tindakan apabila menemukan kegiatan IUU Fishing |
|||
5. |
Menguraikan kriteria alat tangkap ramah lingkungan dan menghitung tingkat keramahan alat tangkap |
Kriteria alat tangkap ramah lingkungan, cara menghitung tingkat kermahan alat tangkap |
7 |
Ujian Tengah Semester |
8 |
||
6. |
Menjelaskan pentingnya selektivitas alat tangkap, faktor yang mempengaruhinya serta mampu menghitung selektivitas berbagai alat tangkap |
Pengertian selektivitas alat tangkap, selektivitas jenis, selektivitas ukuran cara menghitung selektivitas pada alat tangkap gillnet, purse seine, dan bubu |
9 |
7. |
Menjelaskan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi optimalisasi energy |
7.1 Optimalisasi Energi: Pentingnya optimalisasi energy |
10 |
7.2 Optimalisasi dalam industry penangkapan ikan |
|||
8. |
Menjelaskan tugas-tugas pemerintah di bidang kelautan dan perikanan, beserta dengan regulasinya |
Peraturan Pemerintah Tentang Ramah Lingkungan : tugas dan fungsi pemerintah bidang kelautan dan perikanan, peraturan pemerintah tentang perikanan ramah lingkungan, Konservasi Perairan, KKLD, Suaka Margasatwa, Taman Nasional |
11 |
No |
Kompetensi |
Pokok Bahasan |
Tatap Muka |
9. |
Menyebutkan dan menganalisis beberapa rezim pengelolaan sumberdaya perikanan yang ada |
1.1 Rezim pengelolaan yang ada, perlunya rezim pengelolaan Menghitung dinamika populasi perairan |
12 |
1.2 Hubungan panjang dan berat, Cath Per Unit Effort (CPU), Maksimum Sustinable Yield (MSY) |
13 |
||
10. |
Menghitung dinamika populasi lingkungan perairan |
Hubungan panjang dan berat, Cath Per Unit Effort (CPU), Maksimum Sustinable Yield (MSY) |
14 |
11. |
Menerapkan CCRF dalam kegiatan penangkapan |
Praktek Menerapkan CCRF dalam kegiatan penangkapan |
15 |
Ujian Akhir Semester |
16 |
Daftar Pustaka:
1. FAO.1995. Tata Laksana untuk Perikanan yang Bertanggung Jawab. Terjemahan. FAO. New York
2. Nikijuluw,V. 2002. Rezim Pengelolaan Sumberdaya Perikanan. PT. Pustaka Cidesindo. Jakarta.
3. Permen KP. Nomor 1/permen-kp/2015. Tentang penangkapan lobster (panulirusspp.), kepiting (scyllaspp.), dan rajungan (portunuspelagicusspp.)
4. Permenkp no. 2/Permen-KP/2015 tentang Larangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat Hela (Trawls) Dan Pukat Tarik (Seine Nets) Di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia.
5. Permenkp no. 57/Permen-KP/2014.tentang perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Nomor PER.30/MEN/2012 tentang Usaha Perikanan Tangkap Di Wilayahpengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia.
6. Permen KP no. per.02/MEN/2011.tentang Jalur Penangkapan Ikan Dan Penempatan Alat Penangkapan Ikan Dan Alat Bantu Penangkapan Ikan Di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia.
7. Permen KP no. per.01/MEN/2009. tentang Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia.
8. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 21 tahun 2009 tentang Pengesahan Agreement For The Implementation Of The Provisions Of The United Nations Convention On The Law Of The Sea Of 10 December 1982 Relating To The Conservation And Management Of Straddling Fish Stocks And Highly Migratory Fish Stocks.
9. Undang-Undang Perikanan no 45 tahun 2009 tentang Perubahan atas Undang – Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan.
- Teacher: Tyas Dita Pramesthy
Manajemen Usaha Penangkapan Ikan
Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan
Taruna mampu melakukan pekerjaan permesinan yang ramah lingkungan dan memenuhi kaidah keselamatan dan kesehatan kerja, serta mampu menerapkan keselamatan, kesehatan kerja dan pencegahan pencemaran lingkungan (K3L) Industri perikanan sesuai standar yang berlaku
Teknik Penulisan Ilmiah
Mata kuliah pengetahuan dan mampu menjelaskan arti, fungsi
serta jenis-jenis tulisan ilmiah, mampu
menerapkan etika dalam penulisan ilmiah, mampu memahami serta menerapkan
langkah-langkah penulisan ilmiah, mampu menyusun bagian isi tulisan ilmiah
dengan prinsip 5W+1H, serta mampu menggunakan perangkat IT dalam penyusunan
karya ilmiah.
- Teacher: Bobby Demeianto
- Teacher: Yuniar Priharanto
- Teacher: Rizqi Ilmal Yaqin
Matematika
Mata kuliah yang menjelaskan dan mengaplikasikan konsep beberapa fungsi dan grafik, sistem persamaan dan pertidak samaan linier, program linier, baris dan deret,
defrensial dan
integral, beserta
aplikasinya
Pendidikan Kewarganegaraan
Mata kuliah tentang pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang cinta tanah air dan bangsa
sebagai warga negara dan mampu memahami serta menerapkan perilaku anti korupsi
sebagai bentuk rasa
nasionalisme,
tanggung jawab pada bangsa dan Negara dengan menerapkan kaidah-kaidah Pancasila dan
UUD 1945.
- Teacher: Bobby Demeianto
- Teacher: Boby Wisely Ziliwu
Fisika
Mata kuliah ini taruna akan diajarkan tentang pengenalan dasar-dasar fisika, besaran dan satuan, mempelajari tentang jarak, kecepatan dan percepatan. Selain itu juga, para taruna akan mempelajari lebih dalam tentang Gaya, Hukum-hukum fisika yag berlaku, pengenalan akan Fluida. Serta mempelajari perubahan-perubaha Zat. Ditambah juga, mempelajari tentang Usaha dan Daya. Dan terakhir mempelajari Pemuaian Benda. |
- Teacher: Yuniar Priharanto
- Teacher: Rizqi Ilmal Yaqin
Mekanika dan Hidromekanika
Mata kuliah ini taruna akan diajarkan tentang Dinamika, Tegangan dan Regangan, Momentum, Implus, Hidrostatika, Hukum Archimedes, Fluida, Hidrodinamika, dan Hukum Bernouli. Taruna di harapkan dapat mengaplikasikan ilmu fisika, matematika, mekanika, elektronika yang diaplikasikan dalam mata kuliah ini. |
MIKROBIOLOGI DASAR
Mata Kuliah |
: |
Mikrobiologi Dasar |
|||
Kode/Bobot/Semester |
: |
PHL 2.09.1.3/3 SKS (2-1)/I |
|||
Capaian Pembelajaran |
: |
Mampu melakukan pengujian mutu hasil perikanan secara mikrobiologi sesuai dengan prosedur |
|||
No |
Kompetensi |
Pokok Bahasan |
Tatap Muka |
||
1. |
Mengetahui sejarah perkembangan mikrobiologi |
1.1 Mengetahui konflik Generatio spontanea |
1 |
||
1.2 Mengetahui teori tentang fermentasi |
|||||
1.3 Mengetahui penemuan bakteri berspora |
2 |
||||
1.4 Mengetahuii peran mikroorganisme dalam transformasi bahan organik |
|||||
2. |
Mengetahui prinsip mikroskop
|
2.1 Macam-macam mikroskop |
3 |
||
2.2 Struktur mikroskop |
4 |
||||
2.3 Melakukan penanganan dan pemeliharaan mikroskop |
5 |
||||
3. |
Mengenal sel prokariotik dan eukariotik |
3.1 Mengetahui perbedaan sel prokariotik dan eukariotik |
6 |
||
3.2 Mengenal struktur bakteri dan cara hidup bakteri |
|||||
3.3 Mengenal jamur (kapang dan khamir) |
7 |
||||
3.4 Mengenal virus dan system reproduksi virus |
|||||
Ujian Tengah Semester |
8 |
||||
4. |
Mengetahui pertumbuhan bakteri dan identifikasi factor intrinsic dan ekstrinsik yang mempengaruhi pertumbuhan mikroorganisme dalam bahan pangan |
4.1 Mengindentifikasi media pembiakan bakteri |
9 |
||
4.2 Membuat bermacam-macam media bakteri |
|||||
4.3 Mengetahui pola pertumbuhan bakteri |
|||||
4.4 Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri |
|||||
5. |
Mengenal mikroorganisme pada produk pangan |
5.1 Mengidentifikasi kerusakan mikrobiologis pada produk perikanan |
10 |
||
5.2 Mengetahui jenis mikroba pathogen pada pangan |
11 |
||||
6. |
Mengetahui teknik pewarnaan gram bakteri
|
6.1 Mengetahui perbedaan bakteri gram positif dan negatif |
12 |
||
6.2 Melakukan prosedur pewarnaan gram bakteri (alami terdapat pada ikan dan akibat kontaminasi) |
13 |
||||
7. |
Menghitung koloni bakteri berdasarkan Angka Lempeng Total (ALT) |
7.1 Melakukan teknik pengenceran |
14 |
||
7.2 Melakukan pengujian angka lempeng total (air, es, ikan segar dan produk perikanan) |
15 |
||||
Ujian Akhir Sekolah |
16 |
||||
Daftar Pustaka:
1. Badan Standardisasi Nasional 2006. SNI 01-2332.1-2006 tentang Cara uji mikrobiologi – Bagian 1 : Penentuan coliform dan Escherichia coli pada produk perikanan;
2. Badan Standardisasi Nasional 2006. SNI 01-2332.2-2006 tentang Cara uji mikrobiologi – Bagian 2 : penentuan Salmonella pada produk perikanan;
3. Badan Standardisasi Nasional 2006. SNI 01-2332.5-2006 tentang Cara uji mikrobiologi – Bagian 5 : penentuan Vibrio parahaemolyticus pada produk perikanan;
4. Dharmayanti N. 2008. Mikroorganisme Penting Dalam Industri Pangan, Bahan Kuliah m.a Analisis Mikrobiologi Bahan Makanan. Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta;
5. http://en.wikipedia.org/ wiki/ Vibrio_ parahemolyticus;
6. Standar Nasional Indonesia (SNI), 2006. Kumpulan Standar Metode Pengujian Mutu Hasil Perikanan. BBPMHP Jakarta.
Bahan Baku Pengolahan Hasil Perikanan
Mata Kuliah | : | Bahan Baku Pengolahan Hasil Perikanan | ||||
Kode/Bobot/Semester | : | PHL 2.08.1.4/4 SKS (2-2)/I | ||||
Capaian Pembelajaran | : | Mampu mengidentifikasi dan menerapkan penanganan bahan baku pengolahan hasil perikanan sesuai prosedur
| ||||
No | Kompetensi | Pokok Bahasan | Tatap Muka | |||
1. | Menjelaskan jenis dan karakteristik bahan baku secara fisik dan kimia
| 1.1 Jenis-jenis ikan berdasarkan nilai ekonomisnya | 1 | |||
1.2. Karakteristik bahan baku secara fisik | ||||||
1.3. Karakteristik bahan baku secara kimia | ||||||
2. | Mengetahui proses Kemunduran mutu ikan | 2.1 Kemunduran mutu ikan secara fisik | 2 | |||
2.2 Kemunduran mutu ikan secara kimia dan biokimia | ||||||
2.3 Kemunduran mutu ikan secara mikrobiologi | ||||||
2.4 Kemunduran mutu ikan secara enzimatis dan autolisis | ||||||
3. | Mengidentifikasi kesegaran bahan baku | 3.1 Pengujian fisik organoleptik | 3 | |||
3.2 TVB dan TMA | 4 | |||||
3.3 TMAO dan Urea | 5 | |||||
3.4 Histamin | 6 | |||||
4. | Menjelaskan unsur toksin dan logam berat pada bahan baku | 4.1 Sumber toksin dari biota perikanan (marine biotoxin) | 7 | |||
4.2 Logam berat dari lingkungan perairan terhadap biota laut | ||||||
Ujian Tengah Semester | 8 | |||||
5. | Menerapkan penanganan bahan baku | 5.1. Prinsip penanganan ikan hasil tangkapan dan hasil budidaya | 9 | |||
5.2 Prinsip penanganan ikan hidup serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. | 10 | |||||
6. | Menggunakan es atau air untuk mendinginkan ikan secara efektif | 6.1 Jenis –jenis bahan pendinginan ikan segar: es, ADI, ALDI,AGADI,AREF,ALREF,AGAREF | 11 | |||
6.2 Metode peng-es-an ikan | 12 | |||||
6.3 Perhitungan kebutuhan es | 13 | |||||
7. | Menerapkan transportasi ikan hidup | 7.1 Metode transportasi system basah | 14 | |||
7.2 Metode transportasi system kering | 15 | |||||
Ujian Akhir Sekolah | 16 |